KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. http://chink-chonk.blogspot.co m/
Makalah ini saya susun karena tugas dari mata kuliah Lingkungan Bisnis. Karena ini merupakan syarat untuk lulus dari mata kuliah tersebut.
Makalah dengan judul “ Usaha Penetasan Telur Bebek Suka Makmur“ saya ambil berdasarkan atas tema yang saya pilih mengenai tugas yang diberikan. Judul ini saya ambil juga untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak lain yang tertarik dengan usaha tersebut.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN http://chin k-chonk.blogspot.com/
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 1
C. Pembatasan Masalah. 1
D. Perumusan Masalah. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Cara Pemilihan Telur Bebek Yang Baik Untuk Penetasan 2
B. Teknik Penetasan Yang Baik 2
C. Cara Memasarkan Hasil Tetasan. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat menuju era globalisasi seperti sekarang ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan peluang kerja yang telah ada karena lapangan pekerjaan yang telah ada belumlah mampu untuk mengatasi jumlah pengangguran yang sangat besar jumlahnya. Oleh sebab itu seyogyanya kita dapat menciptakan peluang usaha tersebut. Sebenarnya ada banyak peluang usah yang dapat kita lakukan tergantung minat, kemampuan, dan peluang kita untuk masuk dunia tersebut. Untuk memulai usaha kita harus berusaha sebaik mungkin karena telah banyak individu atau bahkan perusahaan yang telah merambah peluang usaha tersebut.
Untuk memulai sebuah usaha kita dihadapkan banyak sekali pertimbangan- pertimbangan yang memang harus kita fikirkan terlebih dahulu, sebab pasti aka nada sesuatu yang memang tidak kita inginkan dan kadangkala hal itu bisa menyulitkan usaha kita untuk maju.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul yang saya angkat yaitu” Usaha Penetasan Telur Bebek Suka Makmur” maka kami akan mengulas lebih lanjut tentang usaha tersebut. Jadi yang akan kami ulas dalam makalah ini meliputi: http://ch ink-chonk.blogspot.com/
1. Teknik Pemilihan Telur Yang Baik Untuk Ditetaskan.
2. Teknik untuk menetaskan telur tersebut.
3. Cara menjual hasil tersebut.
C. Pembatasan Masalah.
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah cara memilih telur yang baik, cara menetaskannya, sampai menjual hasil tetasan.
D. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi pemilihan telur yang baik untuk ditetaskan?
2. Bagaimana deskripsi cara agar penetasan tersebut berjalan sesuai yang diinginkan?
3. Bagaimana cara memasarkan hasil tetasan yang telah selesai ditetasan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Pemilihan Telur Bebek Yang Baik Untuk Penetasan
Untuk teknik pemilihan telur bebek sebaiknya kita memahami hal-hal berikut:
1. Asal telur
2. Tempat bebek itu bertelur
3. Bentuk fisik telur tersebut.
Penjelasan hal-hal diatas.
1. Asal telur
Maksud asal muasal telur, kita harus tau kualitas bebek yang menghasilkan telur itu karena hal ini berpengaruh pada hasil yang akan ditetaskan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pakan ternak bebek itu sendiri, vitamin- vitamin pendukung, serta lama bebek itu mengeluarkan telur.
a. Pakan ternak bebek http://chink -chonk.blogspot.com/
Untuk pakan ternak bebek kita harus tau kualitas pakan apakah terjamin gizinya atau tidak, banyak pakan yang diberikan.
b. Vitamin-vitamin pendukung.
Biasanya untuk hal ini semua bebek petelur sudah mendapatkannya karena berpengaruh pada kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan.
c. Lama babek itu mengeluarkan telur.
Maksudnya lama bebek itu bertelur, apakah baru saja bertelur atau sudah lama bertelur, karena telur yang dikeluarkan oleh bebek yang baru saja mulai bertelur telurnya kurang bagus, selain lebih kecil juga banyak yang tidak jadi jika ditetaskan.
d. Tempat bebek bertelur.
Untuk hal ini kita harus tau karena telur yang bisa ditetaskan hanya telur yang saat dikeluarkan tidak kena air walau pun hanya sedikit. Jadi kita harus tau hal ini supaya dapat telur yang bagus.
e. Bentuk fisik telur tersebut.
Cangkang telur dipilih yang tidak terlalu tebal karena akan sulit untuk pecah saat akan menetas. Cangkang yang terlalu tipis juga tidak layak untuk dipilih. Pilih telur yang oval tetapi jangan terlalu lonjong atau bulat.
Tetapi kita juga harus tau lama rentang bebek itu bertelur dengan saat kita ambil untuk ditetaskan. Biasanya ada juga yang menerawang telur itu, karena telur yang sudah agak lama dan telur yang sudah pernah mengalami penetasan tetapi tidak jadi itu ada seperti kotoran yang didalamnya. Tetapi untuk telur yang baru dan bagus untuk ditetaskan itu bening.
B. Teknik Penetasan Yang Baik
1. Alat Penetas
Penetasan telur umumnya pada saat itu masih menggunakan bantuan entok, Karena bebek tidak mau mengerami telurnya. Tetapi untuk saat ini telah ada alat penetasan yang gampang untuk dibuat sendiri atau beli yang sudah jadi. Cara ini terbilang lebih ekonomis , karena penetasan meri tidak perlu memilki entok untuk mengerami yang pastinya membutuhkan lahan yang cukup luas. Selain bisa dilakukan diruang terbatas, dengan penggunaan alat tersebut membuat usaha ini tidak menghasilkan limbah apapun. Lemari tersebut terbuat dari bahan kayu dan triplek. Modelnya seperti lemari pakaian biasa ukuran 1 x 1 x 2 m, dengan beberapa susunan sekat/rak dari triplek beralas Koran, memiliki kaca dibagian depan agar bisa terus dipantau keadaan telurnya.
2. Proses Penetasan Meri http://chink-chon k.blogspot.com/
Pada proses penetasan saat ini masih dilakukan dalam 2 cara, yakni penggunaan alat yang pemanasnya dari lampu minyak dan pemanas dari listrik/kumparan/lampu. Kedua cara tersebut memilki kelebihan dan kekurangan. Misalnya pemanas dengan listrik/ kumparan memilki kelebihan, yakni tidak mengeluarkan asap hitam sehingga alat tetap bersih. Karena tergantung listrik, jadi jika terjadi mati lampu maka bisa menganggu penetasan. Sedangkan dengan cara sederhana, yakni dengan lampu minyak memang akan mengeluarkan sedikit asap hitam, namun tidak terganggu jika terjadi mati lampu.
Pada rak tingkat pertama yang berada 20 cm dari dasar lantai, terdapat wadah berbentuk Loyang kotak kue dari kaleng sebagai wadah air. Dan ruang kosong paling bawah jarak 20 cm dari dasar lantai ditempatkan sebuah lampu minyak untuk menjaga suhu agar tetap stabil di 100F dan menjaga kelembaban dengan terciptanya uap air dari air yang dipanaskan. Karena penetasan membutuhkan uap panas lembab, bukan panas kering. Pemanasan dengan lampu minyak memang yang paling cocok, karena harus dilakukan terus sampai telur menetas. Jika menggunakan lampu listrik, tidak baik karena suka berbahaya jika sedang mati lampu sehingga pembentukan meri menjadi tidak sempurna. Hal tersebut menyebabkan bentuk tubuh meri tidak sempurna.
Dengan kapasitas lemari Penetasan 800 butir telur bebek, penetas bisa mendapat untung bersih sampai Rp.400 ribu samapi menetas. Karena biaya hanya untuk bahan bakar minyak sekitar 10 liter selama 28 hari. Biaya produksi terbilang cukup sedikit karena tidak perlu pakan dan tempat yang luas.
Tahap tahap penetasan telur dengan memasukkan telur itu kedalam lemari penetas dan kemudian kita mengecek dan membalik telur tersebut dua kali sehari. Pada saat test fertilitas, maka hanya telur yang ada bintik hitam dan jalur jalur darah yang halus yang akan terus di tetaskan. Tetapi singkirkan telur telur yang ada pita darahnya, tidak ada perubahan (tetap tidak ada perkembangan), ada blok kehitaman karena mati
Apabila karena kurang pengalaman atau karena ragu ragu seperti missal menurut pengalaman kami perkembangan embrio kadang tidak terlihat jelas di bagian pinggir telur karena perkembangannya ada di tengah telur. Keadaan ini akan tampak seakan akan telur tidak berkembang tetpi nyatanya berkembang dengan baik. Dalam kasus tersebut maka hal yang bijaksana adalah dengan mengembalikan telur telur tersebut kedalam lemari penetasan dan test kembali pada hari ke 10 atau 14 misalnya. Jika ternyata berkembang maka telur terus di tetaskan tetapi bila tidak maka harus dibuang.
Untuk membedakan meri jantan dan betina, meri yang jantan pada duburnya terdapat tonjolan, sedangkan yang betina tidak. Selain itu bulu meri jantan lebih kasar dari betina. Meri yang baru menetas, bisa diberi vaksin Vitachick agar tahan penyakit, namun bisa pula tidak diberi vaksin. Untuk pencegahan penyakit juga bisa diberikan rajangan daun mengkudu sebulan sekali.
Meri yang baru menetas biasanya hanya ditempatkan di keranjang dari kawat ram ukuran 1 x 2 m, yang dilapisi kain. Dan bila akan dibawa dalam perjalanan meri tak perlu diberi perlakuan apapun, cukup ditempatkan pada box kardus ukuran 25 x 25 cm atau tas rinjing biasa.
C. Cara Memasarkan Hasil Tetasan.
Untuk cara pemasaran, dalam usaha yang kami survey, tempat tersebut tidak kehabisan permintaan karena biasanya telur yang masih dalam proses penetasan sudah dipesan oleh pihak lain baik dalam skala kecil atau pun besar baik untuk dibesarkan orang – orang disekitar tempat penetasan atau pun untuk dijual kembali di daerah lain. Jadi untuk pemasaran kita tidak perlu khawatir karena hasil penatasan akan mudah sekali untuk pemasarannya.
http://chink-chonk.blogsp ot.com/
9 Okt 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar